Tentang Pencapaian

Hidup seperti air mengalir membuat saya tak pernah berpikir soal ekspektasi, target, atau pun resolusi. Ya, cukup jalani saja. Tapi nyatanya setelah kuliah, ada sesuatu yang kurang ketika saya tidak memiliki pencapaian. Ayolah, masak mau begitu-begitu aja, yuk berubah! Pikirku setahun yang lalu. Pada akhirnya saya memiliki sesuatu yang harus saya kejar untuk mengembangkan potensi diri. Jadi ijinkanlah saya menulis lima harapan yang ingin sekali saya capai di tahun ini di sini. Sebagai pengingat bahwa saya tidak akan berhenti berusaha.

Pertama, selesai magang, KKN, dan proposal skripsi.

Yak, menuju semester tua sudah saatnya sadar diri. Kuliahmu mahal nak, mari bahagiakan kedua orang tuamu dengan menyegerakan kelulusan. Abah saya berpesan meski sambil bercanda, “kalau kuliah jangan lama-lama ya, gantian, yang kuliah kan nggak cuma kamu aja, masih ada si Umar, Kholid, Nisa, sama Sarah yang harus Abah sarjanakan.”

Oke, semangat semester akhir!

Kedua, bekerja.

Entah kenapa, rasanya kok senang sekali bisa dapat uang dari hasil kerja keras sendiri. Terus ketagihan, makanya tahun ini kepengin banget bisa kerja, kuliah nyambi kerja, cari freelance. Semoga bisa!

Ketiga, magang di Jakarta.

“Dek, kalau kamu dikasih kesempatan magang terus nggak ambil di Jakarta, rugi lho. Media itu besarnya di Jakarta, di Semarang cuma relay-nya doang. Manfaatkan kesempatan dengan baik.” Kata kakak tingkat.

Saya jadi kepikiran, benar juga ya. Tapi rencana saya magang sambil bikin skripsi bakalan kehambat dong? Tapi kan magang cuma dua bulan. Tapi nanti skripsi nggak keurus gimana? Haduh dek… Tapi saya jadi tertarik banget untuk magang di Jakarta, yaaa, semoga kesampaian!

Keempat, memberikan hadiah ke kedua orang tua, dan mentraktir saudara-saudara dari uang hasil kerja sendiri.

Aih, membayangkannya saja rasanya menyenangkan. Semoga bisa mewujud. Yuk mulai cari-cari freelance!

Kelima, beli kamera!

Oke, sepertinya ini tidak termasuk pencapaian tapi lebih ke bucketlist, biarlah. Karena apa? Dengan membeli kamera saya bisa mulai menyegerakan pencapaian-pencapaian yang sudah saya ingin lakukan sejak satu tahun terakhir. Karena tidak punya kamera, ya jadi masih belum kesampaian pencapaian-pencapaian dari tahun lalu. Kalau ada yang mau nyumbangin kameranya, sini, saya akan terima dengan senang hati. Muehehehe.

Yah, semoga di tahun ini kelima harapan saya bisa tercapai. Semangat!

Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti tantangan @10DaysKF dari akun twitter @KampusFiksi

15 pemikiran pada “Tentang Pencapaian

  1. Uuh, jadi pengin magang juga, cepet lulus, dan berpenghasilan sendiri. Tapi kata temen saya yang baru lulus, “Nikmati aja kuliahnya. Jangan buru-buru. Dunia kerja nggak sama dengan yang kamu bayangkan.” Yeh, tapi tetep aja ya.. Emang ada mahasiswa yang nggak pengin cepet lulus :’D

    • Wah iya sih bener, kata kakak tingkat yang udah lulus begitu semua. Tapi beban kuliah mahal jadi pertimbangan juga kan kak untuk lulus cepat, makanya mending segera lulus dulu aja untuk bahagiain orang tua :’)

  2. Oh, saya pikir yang “Tentang Pasangan Hidup” kemaren juga menjadi salah satu capaian untuk tahun ini? Ternyata belum. Padahal saya kan udah menyiapkan kado buat pesta pernikahannya XD

    • Belum dong kak, sarjana dulu baru mikir ke arah sana wkwkwk πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
      Lho udah disiapin beneran kadonya kak? Yasudah baiknya disimpen dulu aja, sampai surat pernikahan datang ke tangan kak Talu, tolong disimpan dulu baik-baik ya kak kadonya πŸ˜‰

Tinggalkan Balasan ke azizatoen Batalkan balasan