Kalau tidak salah ingat, tahun ini adalah tahun ketujuh saya ngeblog di WordPress. Tujuh tahun yang tidak bisa dibilang sebentar mengingat saya mulai menulis di sini ketika memakai seragam putih-biru. Bisa dibilang, jejak dari fase tumbuh dan berkembang saya dari remaja labil yang hobi ngegalau sampai menjadi gadis yang masih alay tersimpan rapi di sini, di blog ini.
Dahulu, saya menganggap blog sebagai media curhat. Suatu anggapan yang saya sesali di kemudian hari karena setiap membaca tulisan lama, saya selalu bertanya sendiri, “sealay itukah aku dulu?” sampai beberapa postingan di blog terpaksa saya hapus demi kebaikan diri saya sendiri, hmmm.
Sejujurnya, saya tidak menyangka bisa sejauh ini bertahan untuk tetap ngeblog. Selain itu, saya juga tidak menyangka ada begitu banyak hal yang bisa saya dapatkan dari ngeblog. Mulai dari menjadi lebih giat untuk menulis, dikenal oleh beberapa orang, sampai dapat banyak teman baru.
Manfaat terbesar yang bisa saya rasakan setelah ngeblog tentu saja ketika saya bisa berkenalan dan berkawan dengan teman-teman blog, bahkan beberapa di antaranya bisa sampai bertemu di dunia nyata! Sesuatu yang nggak pernah terpikirkan dalam hidup saya selama ini. Rasanya sulit untuk membayangkan bisa bertemu bahkan berkawan karib hanya dari sebuah media bernama blog. Sebutlah Jeki, kawan pertama yang saya temui dari blog hampir lima tahun yang lalu, sekarang kami masih berteman baik dan intens bertemu paling tidak sebulan sekali. Lalu ada Kak Fadel dan Kak Toro yang menyempatkan diri untuk datang ke Semarang sehingga bisa bertatap muka dan masih berteman baik sampai sekarang. Kemudian beberapa bulan yang lalu, saya mendapat kesempatan untuk bertemu kawan bloger yang lain yaitu Kak Dea, Kak Hendra, dan Bang Diptra. Wah, kalau dipikir lagi sekarang, kok bisa ya hanya dari blog sampai bisa bertatap muka? Kalau misal dapat jodoh juga dari blog, sepertinya bisa disebut keajaiban ya? Hahahaha!
Selain mendapatkan banyak teman baru, manfaat lain yang bisa saya dapatkan setelah ngeblog adalah saya selalu punya semangat untuk menulis. Rasanya senang bisa melihat linimasa di blog saya ramai dengan tulisan teman-teman blog. Saya jadi dapat banyak cerita dan sudut pandang baru, juga tentunya mendapatkan hiburan. Akhirnya jadi termotivasi deh untuk ikutan menulis. Meskipun akhir-akhir ini saya jarang menulis blog dan meninggalkan komentar di blog kalian, percayalah saya masih membaca tulisan teman-teman kok. :’)
Oh iya, komunitas Obrolin juga turut menyumbang peran besar untuk saya bertahan dan konsisten menulis di blog. Berkat teman-teman Obrolin, saya merasa tulisan saya yang lebih mirip ocehan nggak jelas bisa didengar dan diperhatikan. Sesuatu yang sulit saya dapatkan di dunia nyata, bisa dengan mudah saya rasakan di blog berkat kalian. Saya terharu lho, terima kasih banyak. :’)
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Obrolin’s Giveaway yang akan merayakan ulang tahunnya yang pertama. Yeay! Nggak berasa ya sudah setahun saya bergabung dan kadang ikut meramaikan suasana di grup. Yuk ikutan juga Kak Fadel, Kak Toro, dan Kak Dea, serta teman-teman blog yang lain! Sayang lho kalau dilewatkan, ada hadiah menarik yang menanti~
Padahal sa suka tulisan curhatmu yang lama lama itu
Intens bertemu paling tidak sebulan sekali setelah sempat 3 tahun menolak setiap diajak bertemu dengan alasan sibuk sebagai mahasiswi~
Huahahaha jangan bocorin rahasia keluarga di sini dong kajeeek 😂😂😂
Sa nggak suka bacanya huhuhu 😦
Padahal kamu juga (hampir) ketemu sama aku loh zah 😥
Ah iya, gara-gara KKN ya jadi nggak bisa bertemu Kak Kunu huhuhu. Nanti kalo Kak Kunu main ke Semarang berkabar yaaa, aku siap menemani 😘
Wah keren dah kopdar sama bloger lain, kalau saya malah belum. Hheee
Iya Kak meski baru beberapa yang pernah bertemu, tapi senang rasanya bisa berkenalan langsung dengan para bloger~
Semoga Kak Jalil bisa segera kopdar dengan para bloger yaaa^^
Aamiin. Semoga deh. Hhee
Saya mencari meme kosidah-an dan yg sejenisnya di postingan kali ini dan saya tidak menemukannya. Baiklah, mungkin memang genrenya berbeda. Huhu
Ow ow ada yang merindukan meme-meme qasidahan ternyata ya wkwk, bisa pm Kak Naufal kalo butuh stok, masih banyak nih di gallery. Nanti deh kalo genrenya nggak serius aku tambahin meme 😂
Jadi, kita kapan kopdar😳
Aih sayang sekali ya Dik kemarin pas kopdar di Bekasi kamu nggak ikutan. Domisilinya di mana Dik?
Di bogor kabupaten Mba, sekitar dua jam ke summarecon. Hehe aku gatau kabarnya waktu itu😂
Wah kayak Pungkas dong dari Bogor. Yang mau kopdaran di Bandung ikutan dong Dik, eh jauh ya Bandung – Bogor? 😅
Nah iya, lumayan jauh juga si sama bang pungkas. Pengen si, tapi liat-liat dulu, soalnya kan lumayan pegel juga 4 jam perjalanan. Kalo mba ikut, aku ikut dah😂
Kopdaranlah sama bang Pung dulu Dik wkwk. 4 jam nggak jauh kok 😏
Lah kenapa bawa-bawa aku Dik hahaha
Apalah aku yang masih 2 tahun..
Harusnya aku manggil kak ziza.. 🙂
Aduuuh jangan begitu dong Mbah Nur, aku merasa skill bloggingku masih kalah telak sama mbah soalnya :’)
Apa yang kau lakukan itu…. JAHAT!
Kenapa gak panggil oppa aja.wkwkwkw
Hahahaha 😛😛😛
Nggak mau mas, kalo Opa aja gimana? 🙄
Kayaknya “mas” lebih cucok…
Mengingat umurku masih lumayan muda juga, meskipun udah nikah lama. NiKAH
Nggak mempan mas sekarang urusan nikah-nikah 😛😛😛
“Kalau misal dapat jodoh juga dari blog, sepertinya bisa disebut keajaiban ya?”
ternyata kata ini jadi doa dan terkabung sekarang, wkwkwkw
✊✊✊ Happy Blogging
Happy blogging kak Rahman 💪
Aaaak. Beruntungnya yang sudah pernah saling ketemu langsung. Semoga pertemanannya langgeng ya Mbak. 😁😁😁 Blog memang mendekatkan. Dan Obrolin merekatkannya. 😍
Iyaaa aamiin Kak Mulya aamiin 😉
Aih, suka sama kalimatnya, couldn’t agree more 😍
Malunya daku tercantum namakuh 😚
Btw setelah membaca sekian banyak, baru nemu yang nyebut kata “jodoh” di sini lho wkwk. Tapi, setuju deh sama kamu~
Tidak cuma namamu nananaaa~
Iya ya? Mungkin nanti ada temennya yang sama-sama nulis jodoh, deadlinenya kan masih beberapa jam lagi wkwkwk 😂
Wkwkwk iya, tapi yang malu ku sendiri kayaknya 😂
Bisa jadi ya wkwk. Memang banyak cerita blog ini
Ciee yang malu sendirian 😛
Wah dari putih biru, salut2. Sukses terusss yaaa 💕
Iya kak Veraa, sukses juga untuk kak Veraa ya 😆
[…] kasih untuk Mulya , Kunu , Ziza yang udah mention buat ikutan GA ini, hehe walaupun mepet – mepet alhamdulillah bisa […]
Hebat dong brawal dr remaja alay (menuru kamu) 😁😁😁 sampai sekarang masih eksis ngeblog.
TOP LAH POKOKNYA 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Iya berkat teman-teman di blog juga jadi bisa bertahan sampai sekarang kak. Mantaaap 👍👍👍
Waah, sejak masa putih biru, kok jd penasaran tulisan Zizah yg dulu-dulu 😆
Aku berdoa keajaiban buat Zizah. 😇 dapet jodoh anak blog. Eh, 🙊
Jangaaan, jangan penasaran kaaak 😂
Eh, ini diaminkan atau tidak ya? 🙄
Rasa penasaran itu alamiah, 😂
Aminkan saja. 🙂
Uuuw, kangen atoen deh tapi aku sedang tidak di semarang hehehehe
Kapaaan mbak Aul di Semarang lageee? Ayuklah kangen juga sama kaka-kaka visioner 😂
setiap membaca tulisan lama, saya selalu bertanya sendiri, “sealay itukah aku dulu?” 😆😆
kepo ah ~
Jangan kepo, nanti ilfeel lho kak~
Apakah Keajaiban itu terjadi?
Kita lihat saja nanti 😂
[…] Shades of Earth by Beth Revis Bunda Nur – Buku Teach Like Finland by Timothy D. Walker Ziza – Kaos kaki Abdul Jalil – Pulsa 50k Dikasukma – Novel Ja(t)uh by Azhar Nurun ala […]
Mantap
Dulu ketika smp udah suka nulis tp belum kenal blog huhu sedihnya~
Dulunya tiap nulis selalu disimpan di laptop, dan ketika laptopnya rusak semua kenangan pun hilang :’)
Wah ikut sedih bacanya :’)
Seharusnya emang punya backupan ya Syif, untungnya sekarang udah punya blog 😊